Pusat Kesenangan – Pelancong kerap mengabadikan perjalanan mereka melalui lensa kamera. Melihat kembali foto-foto yang diambil selama perjalanan dapat membangkitkan kenangan dan rasa bahagia.
Namun, tidak semua destinasi mengizinkan pengambilan foto. Beberapa destinasi memiliki peraturan ketat terhadap pengambilan foto karena alasan keamanan, privasi, atau budaya.
Adam Collins, seorang pengusaha nomaden digital yang berdomisili di London, berbagi beberapa destinasi di seluruh dunia yang tidak memperbolehkan pengunjungnya untuk mengambil foto. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang memiliki aturan khusus tentang mengambil foto, sebagaimana dikutip dari laman Express UK .
1. Menara Eiffel
Menara Eiffel merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Meskipun memotret Menara Eiffel pada siang hari diperbolehkan, mengambil foto menara yang diterangi lampu pada malam hari secara teknis adalah tindakan ilegal. Pertunjukan cahaya tersebut dianggap sebagai karya seni berhak cipta, dan penggunaan foto malam hari secara komersial tanpa izin dapat menimbulkan masalah hukum.
2. Kapel Sistina
Turis dilarang mengambil foto di dalam Kapel Sistina. Aturan ini diberlakukan untuk menjaga kelestarian karya seni yang indah ini dan menjaga kesucian tempat tersebut. Lampu kilat kamera dapat merusak lukisan dinding, dan Vatikan menegakkan aturan ini dengan ketat.
3. Alamo
Alamo di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, merupakan situs bersejarah yang penting. Pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto di dalam bangunan tersebut untuk menjaga kesuciannya dan menghormati orang-orang yang telah meninggal di dalamnya. Pengunjung didorong untuk merasakan sejarah dan kekhidmatan situs tersebut tanpa gangguan dari kamera.
4. Taj Mahal
Wisatawan harus memperhatikan peraturan untuk mengambil foto di Taj Mahal agar terhindar dari hukuman. Meskipun Anda dapat mengambil foto di taman dan area luar Taj Mahal, mengambil foto di dalam mausoleum utama dilarang. Peraturan ini membantu melestarikan karya marmer indah di bagian dalam dan menjaga suasana yang penuh rasa hormat.
5. Permata Mahkota
Crown Jewels, yang terletak di Tower of London, merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia. Namun, wisatawan dilarang mengambil foto permata tersebut. Aturan ini diberlakukan untuk memastikan keamanan dan pelestarian artefak yang tak ternilai ini.
6. Kapel Sistina Alam
Kapel Sistina di Hawaii, Amerika Serikat, merupakan destinasi bawah laut yang menakjubkan di Kawah Molokini. Area ini memiliki area terbatas untuk mengambil foto demi melindungi ekosistem laut yang rapuh.
7. Katakombe Paris
Wisatawan dapat mengambil foto di beberapa bagian Katakombe Paris . Namun, ada beberapa area yang dibatasi. Aturan ini diberlakukan untuk menghormati jenazah jutaan warga Paris yang dimakamkan di sana dan untuk mencegah kepadatan.
8. Distrik Lampu Merah
Turis yang mengunjungi Red Light District di Amsterdam, Belanda, dilarang keras mengambil foto jendela yang memajang pekerja seks. Aturan ini diberlakukan untuk melindungi privasi dan keselamatan pekerja seks dan untuk mematuhi hukum dan adat setempat.
9. Uluru
Uluru atau Ayers Rock, merupakan situs suci bagi masyarakat adat Anangu. Beberapa sudut pandang situs ini memperbolehkan foto, tetapi beberapa area tertentu dilarang karena menggambarkan situs suci.
10. Biara Westminster
Selama berada di dalam Westminster Abbey, Inggris, wisatawan tidak diperbolehkan mengambil foto. Aturan ini diberlakukan untuk menjaga suasana peribadatan dan menghormati makna historis biara tersebut.