10 Saran Wisata Bali Paling Berguna untuk Perjalanan Bebas Repot

Jakarta –  Tanah para Dewa, Bali , telah menjadi tujuan wisata setiap pelancong, berkat penduduk setempat yang ramah, akar budaya yang kuat, dan keseimbangan yang tak tertahankan antara istirahat dan petualangan. Tempat perlindungan di tepi tebing, bungalow tepi pantai, dan tempat persembunyian yang indah menjadikan Bali tempat yang disukai para pelancong.

Seperti liburan populer lainnya, perencanaan ke depan dengan saran perjalanan Bali yang tepat sangat penting untuk membuat perjalanan Anda aman dan tak terlupakan.

Saran Bermanfaat untuk Perjalanan ke Bali yang Perlu Diperhatikan

Sebelum menginjakkan kaki di Tanah Para Dewa, memahami cara menjelajahi Bali dapat membuat perbedaan besar. Dari adat istiadat budaya hingga mengungkap kiat-kiat praktis di luar jalur wisata, artikel ini memungkinkan Anda menjelajahi surga tropis yang menakjubkan dengan percaya diri. Mengutip TripAdvisor , Lonely Planet , dan Smart Traveler Australia , mari kita lihat beberapa kiat untuk dicatat di bawah ini. 

1. Dapatkan Informasi tentang Peraturan Perjalanan Terbaru 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa melintasi perbatasan antarwilayah dunia mungkin memiliki pedoman yang berbeda. Untuk memastikan pengalaman imigrasi yang lancar , sebaiknya konsultasikan dengan Kedutaan Besar Indonesia di negara asal Anda sebelum keberangkatan untuk mendapatkan informasi perjalanan terkini. 

Selain mematuhi peraturan visa saat ini, pelancong juga harus mengetahui standar Indonesia untuk paspor yang rusak. Kondisi yang rusak seperti kerusakan karena air dan halaman yang robek dapat mengakibatkan Anda dilarang masuk. 

2. Catat Perubahan Cuaca 

Karena letaknya yang berada di garis khatulistiwa, suhu rata-rata Bali berkisar antara 72°F hingga 93°F. Bagi para petualang yang ingin berjemur di bawah terik matahari tropis, musim kemarau pada bulan Mei, Juni, dan September dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Bali . Sebaliknya, wisatawan dengan anggaran terbatas mungkin ingin mengunjungi pulau ini selama musim hujan, antara Oktober dan April, saat harga kebutuhan pokok diperkirakan akan turun.

3. Selalu Siapkan Uang Tunai 

Meskipun sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami kemajuan finansial, tempat-tempat wisata lokal tersembunyi lainnya masih kesulitan untuk mengimbanginya. Daerah-daerah populer seperti Kuta, Seminyak, Canggu, dan Ubud penuh dengan permata lokal, tetapi tidak semuanya menerima pembayaran dengan kartu atau dompet elektronik. Dengan membawa uang tunai di saku, Anda dapat membeli jajanan kaki lima atau oleh-oleh tanpa hambatan.

4. Berkeliling dengan Skuter 

Saran cerdas lainnya untuk bepergian ke Bali adalah berkeliling kota dengan sepeda motor . Sepeda motor bukan hanya cara yang hemat biaya untuk menjelajahi bentang alam pulau yang luas, tetapi juga membantu Anda menghemat waktu dan terhindar dari kerepotan jadwal yang tetap. Jika Anda tidak memiliki SIM internasional, pertimbangkan opsi lain seperti memesan layanan dari aplikasi transportasi daring di Indonesia.

5. Bawa Semprotan Antiserangga di Ransel Anda 

Bali mungkin tidak dikenal dengan masalah nyamuk, tetapi cuaca tropisnya, terutama di daerah terpencil atau berhutan, terkadang dapat menimbulkan beberapa kejutan yang membuat gatal. Jaga kulit Anda tetap sehat dengan membawa obat nyamuk, terutama selama musim hujan. Jika Anda tidak yakin obat nyamuk mana yang harus dibawa, Anda selalu dapat membeli obat nyamuk favorit setempat begitu Anda tiba.

6. Hormati Hukum Setempat

Warga Bali menganut ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari, yang meliputi upacara-upacara dan ritual keagamaan. Menghormati hukum setempat di Bali tidak hanya berarti mematuhi peraturan daerah, tetapi juga menghormati adat istiadat tradisional. Ada beberapa etika Bali yang harus Anda ketahui, seperti budaya Hindu Bali, gestur, dan aturan sosial lainnya.

7. Berhati-hatilah Saat Mengunjungi Tempat Suci 

Salah satu saran penting untuk berwisata ke Bali adalah menjelajahi destinasi sakral seperti pura yang memiliki kepekaan budaya. Dengan lebih dari 20.000 pura yang tersebar di seluruh pulau, beberapa di antaranya dapat diakses oleh pengunjung, penting untuk bersikap hormat dan memperhatikan suasana sakralnya.

Berhati-hatilah saat berjalan di jalan setapak dan hindari menginjak persembahan harian berupa permen, makanan, bunga, dan rokok yang sering diletakkan di tanah. Momen-momen budaya ini tidak hanya indah untuk disaksikan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Bali memiliki nilai spiritual yang mendalam sekaligus indah.

8. Siapkan Pakaian Cadangan untuk Perlindungan Tambahan 

Meskipun Bali lebih longgar dalam hal aturan berpakaian di pulau ini dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, wisatawan tetap disarankan untuk menghormati budaya setempat. Selain itu, jika Anda menghadiri ritual keagamaan, pastikan untuk berpakaian sesuai dengan aturan tersebut dengan mengenakan lapisan tambahan yang menutupi bagian tubuh tertentu, termasuk bahu, perut, dan kaki. 

9. Nikmati Makanan Khas Lokal 

Baik Anda menginginkan asupan permen, makanan, atau hiburan setiap hari, pastikan untuk mendapatkannya dari toko-toko lokal. Dengan pesatnya perkembangan pariwisata, Bali kini dikaitkan dengan toko-toko lokal yang dikelola dengan baik. 

10. Dapatkan Tips Berwawasan dari Penduduk Lokal 

Indonesia adalah rumah bagi beberapa komunitas yang paling hangat dan ramah yang pernah Anda temui, sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan saran wisata ke Bali langsung dari sumbernya. Penduduk setempat sering kali dengan senang hati membantu atau berbagi kiat-kiat rahasia, jadi jangan ragu untuk memulai percakapan.

Saat Anda bersiap untuk menikmati keajaiban surga tropis ini, biarkan saran perjalanan Bali ini menjadi kompas Anda, memandu Anda melalui etika budaya, kiat-kiat praktis, dan keajaiban tersembunyi di pulau ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *