6 Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah, Termasuk Thailand

6 Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah, Termasuk Thailand

Jakarta –  Kolonialisme mengakar kuat di sebagian besar Asia, khususnya pada abad ke-18 dan ke-19. Sementara negara-negara seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam jatuh di bawah kekuasaan kolonial Eropa, beberapa negara Asia yang tidak pernah dijajah berhasil mempertahankan kedaulatan mereka dan menghindari penjajahan sama sekali. Jadi, negara mana sajakah itu?

Daftar Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah

Mengutip World Population Review dan World Atlas , sejumlah kecil negara Asia yang tidak pernah dijajah diakui, dan Thailand termasuk di antaranya. Baca terus untuk melihat daftar lengkapnya.

1. Cina

Meskipun Tiongkok mengalami pengaruh asing yang signifikan, Tiongkok masih dianggap sebagai salah satu negara Asia yang tidak pernah dijajah. 

Kedaulatan Tiongkok ditantang berkali-kali, dan yang paling menonjol adalah oleh bangsa Mongol, yang menaklukkannya pada tahun 1200-an, serta mendirikan dan memerintah Dinasti Yuan.

Alih-alih penjajahan oleh kekuatan Eropa, salah satu episode paling menentukan dalam sejarah modern Tiongkok adalah konfliknya dengan Kekaisaran Inggris selama Perang Candu. Perang ini berakar pada sengketa perdagangan atas teh Tiongkok, yang membuat Tiongkok kalah dan memaksa mereka menandatangani perjanjian yang memberikan konsesi perdagangan dan hak teritorial kepada kekuatan Barat, Inggris, AS, dan Prancis.

2. Jepang

Sebagai salah satu negara tertua di dunia , Jepang berhasil melawan penjajahan dan justru muncul sebagai kekuatan penjajah. Melalui Restorasi Meiji pada awal tahun 1968, Jepang melakukan modernisasi dengan cepat dan membangun militer yang kuat. Jepang kemudian menjadi salah satu kekuatan kekaisaran yang dominan di Asia dengan menduduki Korea, Taiwan, dan sebagian wilayah Tiongkok.

3. Thailand

Sebelumnya dikenal sebagai Kerajaan Siam, Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Eropa. Negara ini tetap merdeka dengan cara menyeimbangkan hubungan diplomatik dengan Inggris dan Prancis, yang keduanya berupaya memperluas pengaruh mereka di kawasan tersebut. 

Karena kedua kekuatan Eropa ini membiarkan Thailand berdiri sebagai negara penyangga yang independen, negara ini tetap tidak tersentuh oleh penjajahan. Thailand juga melakukan upaya modernisasi yang signifikan dan langkah-langkah diplomatik tingkat tinggi untuk memperkuat posisinya.

4. Bhutan

Pada akhir Perang Duar (1865), sekitar seperlima wilayah Bhutan berada di bawah kendali Kekaisaran Inggris. Akan tetapi, kebijakan isolasi Bhutan yang telah berlangsung lama, yang membatasi interaksi dengan dunia luar, dan medan pegunungannya yang terjal serta hutannya yang lebat membantu negara tersebut terhindar dari penjajahan penuh.

Dalam Perjanjian Punakha tahun 1910, Kekaisaran Inggris mengakui kemerdekaan Bhutan tetapi mengambil alih kendali atas urusan luar negerinya. Tanggung jawab ini kemudian diwariskan kepada India setelah kemerdekaannya pada tahun 1947 dan berlanjut hingga saat ini.

5. Arab Saudi

Dari awal tahun 1500-an hingga awal tahun 1900-an, Kekaisaran Ottoman menguasai sebagian wilayah Jazirah Arab. Kemudian, Inggris mendorong bangsa Arab untuk bekerja sama dalam menggulingkan kekuasaan Ottoman. Sebagai gantinya, Arab Saudi menjadi protektorat Inggris, bukan koloni. Negara tersebut bersatu di bawah Abdulaziz Ibn Saud pada tahun 1932 dan mempertahankan kemerdekaannya sejak saat itu.

6. Mongolia

Mongolia disebut sebagai salah satu negara yang tidak pernah dijajah, meskipun memiliki masa lalu yang cukup rumit. Pada tahun 1200-an, negara ini didirikan sebagai Kekaisaran Mongol di bawah Genghis Khan tetapi kemudian jatuh di bawah kekuasaan Dinasti Qing pada akhir tahun 1600-an. 

Meskipun Mongolia memisahkan diri dari Tiongkok pada tahun 1911, negara ini berada di bawah rezim komunis yang didominasi Soviet dari tahun 1921 hingga 1990. Hal ini berubah dengan revolusi damai tahun 1989–1990, ketika Mongolia melepaskan diri dari pengaruh Soviet dan sepenuhnya menegaskan kembali kemerdekaan dan kedaulatannya.

Meskipun sebagian besar Asia mengalami penjajahan berat, keenam negara ini menonjol karena berhasil mempertahankan kedaulatan mereka. Siap untuk meningkatkan penjelajahan Anda? Temukan 10 negara dengan situs dan sejarah bersejarah yang luar biasa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *