Pusat Kesenangan – Taman Safari Indonesia mengumumkan kelahiran sejumlah hewan baru di berbagai lokasinya. Di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS), dua anak penguin Humboldt (Spheniscus humboldti) yang diberi nama Flip dan Flop telah menetas. Penguin langka ini, yang berasal dari pesisir Pasifik Peru dan Cile, kini menjadi bagian dari kelompok yang terdiri dari delapan penguin di JAQS.
“Bayi penguin jantan ini diberi nama Flip and Flop melalui kontes publik yang melibatkan ratusan peserta di Instagram,” kata Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Selasa, 26 November 2024.
Sementara itu, di Solo Safari, seekor bayi siamang atau siamang Jawa (Hylobates agilis) bernama Ron telah lahir dari pasangan Galih dan Shinta. Siamang berusia tiga bulan itu bergabung dengan kelompok enam siamang Jawa di taman tersebut.
“Ron dalam kondisi sehat dan dapat diamati oleh pengunjung,” imbuh Alexander.
Di Grand Taman Safari Prigen, sepasang anak harimau Bengal, Bima dan Bisma, lahir pada 24 September 2024, dari pasangan Kayla dan Anji. “Saat ini, kedua anak harimau tersebut dalam perawatan intensif dan pengawasan ketat dari tim konservasi,” katanya.
Taman Safari Indonesia, sebuah situs konservasi dan taman hiburan, kini menjadi rumah bagi 17 harimau Bengal di berbagai lokasinya. Dengan total 9.325 hewan dari 409 spesies, Taman Safari menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Established in 1980, Taman Safari began its journey with The Great Taman Safari in Cisarua, Bogor, in April 1986. It has since expanded to include Prigen in Pasuruan Regency, East Java, The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari in Batang, Central Java, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, and the newest addition, Varuna Bali.