7 Pasar Tradisional ‘Souk’ yang Wajib Dikunjungi di Arab Saudi

Pusat Kesenangan  –  Arab Saudi menghadirkan beragam destinasi wisata dengan bentang alam beragam, mulai dari gurun tandus, garis pantai indah , pegunungan megah, hingga tempat perbelanjaan tradisional . Setiap wilayah juga memiliki pola iklim dan daya tarik budaya yang unik.

Salah satu cara untuk menyelami beragam tradisi Arab Saudi adalah dengan menjelajahi pasar tradisionalnya, yang dikenal sebagai souk atau souq. Pasar-pasar ini menawarkan perpaduan khas antara budaya, sejarah, dan harta karun. Berikut tujuh pasar terkenal di Arab Saudi, masing-masing memancarkan pesona tersendiri:

1. Souk Al Alawi, Jeddah

Lorong-lorong bersejarah di Souk Al Alawi, souk terbesar di Arab Saudi, merupakan bukti warisan kekayaan Jeddah . Terletak di Off Al Dahab St, Al Balad, Jeddah, pasar ini dipenuhi pengunjung dari seluruh dunia selama musim haji.

Wisatawan dapat menemukan berbagai macam barang mulai dari produk lokal dan rempah-rempah hingga kerajinan tangan asli, perhiasan, karpet Arab, dan pakaian tradisional. Selain itu, ada juga barang elektronik dan kebutuhan sehari-hari yang menampilkan kekayaan warisan budaya Saudi.

2. Souk Al Zal, Riyadh

Terletak di Al-Dirah, jantung kota Riyadh, sekitar 5,4 kilometer dari Istana Al-Murabba yang bersejarah, Souk Al Zal mencakup area seluas 38.000 meter persegi dan berdiri sebagai salah satu pasar tradisional tertua di Riyadh dengan sejarah lebih dari satu abad.

Jelajahi gang-gang yang berkelok-kelok dan dengarkan olok-olok para pedagang saat mereka menyegarkan suasana dengan pelelangan mereka. Pasar ini terkenal dengan barang antik, koin langka, dan furniturnya, termasuk alat musik, pemutar rekaman antik, dan serangkaian barang menarik yang mengingatkan kita pada museum tradisi rakyat kuno. Selain itu, ada toko yang menawarkan wewangian dupa, oud, dan oriental. Jangan lewatkan lelang barang antik yang diadakan setiap hari di pasar setelah shalat Ashar.

3. Souk Diah, Riyadh

Souk Diah, juga dikenal sebagai Soul Al Thumari, terletak dekat dengan Benteng Al Masmak yang ikonik. Terletak di 3138 Abi Jafar Al Mansour St, Ghirnatah, Riyadh, pasar ini merupakan surga bagi para pecinta seni dan warisan . Lorong-lorong labirinnya memikat pembeli dengan karya seni lokal, parfum, dan kerajinan tangan untuk dijual.

Saat Anda berjalan-jalan di pasar ini, Anda akan diselimuti oleh kekayaan budaya Saudi, dikelilingi oleh artefak unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Pengunjung juga bisa mendapatkan perhiasan emas yang dirancang khusus untuk komunitas kerajaan.

4. Souk Al Tumor, Madinah

Arab Saudi adalah penghasil kurma terbesar kedua di dunia, dan kota Madinah terkenal dengan kualitas dan variasi kurmanya. Buah-buahan kecil ini tidak hanya merupakan camilan lezat tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya Saudi. Faktanya, kurma berdiri sebagai simbol nasional.

Kurma memiliki umur simpan yang lama, menjadikannya oleh-oleh yang ideal untuk dibawa pulang bersama teman dan keluarga. Souk Al Tumor adalah tujuan utama untuk menjelajahi beragam kurma di Arab Saudi. Dengan lebih dari 150 jenis kurma yang tersedia, mulai dari kurma Ajwa yang ditanam secara lokal hingga kurma Medjool yang langka dan mewah, pasar ini adalah surganya para pecinta kurma.

5. Souk Qabil, Jeddah

Juga disebut sebagai Jalan Qabil, Jalan Gabel, atau Jalur Qabel, pasar ini adalah pasar bersejarah, mungkin merupakan pasar tertua di Jeddah dan jalan pertama di kota yang sepenuhnya dialiri listrik. Saat ini, Souk Qabil terkenal sebagai pusat kebudayaan yang ramai.

Khususnya pada malam Ramadhan dan Idul Fitri, pasar ini menjadi semarak dengan kedai makanan tradisional dan hiburan. Meskipun terletak di jalan kecil, ini akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kunjungan Anda ke Al Balad, kota tua Jeddah, karena menyediakan akses ke berbagai gang alternatif menuju museum seperti Nassif House, Al Matbouli House, dan Masjid Al Shafie, semuanya di antaranya melestarikan pemandangan kota Jeddah yang bersejarah.

6. Souk Qaisariah, Al Hofuf

Souk Qaisariah adalah bukti semangat abadi tradisi Saudi. Berdiri sejak tiga abad yang lalu, pasar di Al-Hasa ini mengundang pengunjung untuk menikmati pemandangan dan daya tarik zaman dulu. Dipulihkan setelah kebakaran pada tahun 2000, pasar ini kini berdiri sebagai penghormatan atas masa lalunya yang termasyhur. Pasar ini menawarkan beragam macam rempah-rempah, dupa, dan kerajinan tradisional Saudi.

7. Souk Okaz, Taif

Mulailah perjalanan ke kota kuno Taif dan temukan Souk Okaz yang memukau. Awalnya merupakan pasar terbuka, Souk Okaz membawa pengunjung ke era perdagangan dan tradisi masa lalu. Rasakan pesona festival tahunannya, yang menampilkan pembacaan puisi, penceritaan cerita, dan pertunjukan budaya menjadi pusat perhatian. Dengan luas lebih dari 14 juta kaki persegi dan menampilkan lebih dari 200 toko dan 150 atraksi, ekstravaganza budaya ini wajib dikunjungi selama perjalanan Anda ke Arab Saudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *